1. Pendahuluan[kembali]
Rangkaian RLC adalah jenis rangkaian yang menggunakan komponen penyusun berupa kapasitor, induktor, dan juga resistor. Baik dihubungkan secara seri maupun paralel, ketiga komponen utama tersebut harus ada pada sebuah instalasi RLC.
Rangkaian ini dapat dipelajari dengan memahami perilaku rangkaian RLC ketika dialiri oleh arus bolak-balik (AC). pada rangkaian ini, baik kapasitor, induktor maupun resistor akan digabungkan menjadi satu dalam sebuah instalasi. Gabungan dari ketiga rangkaian tersebut disebut sebagai impedansi (Z) dan dilambangkan dengan satuan Ohm.
Dengan memahami perilaku rangkaian RLC seri dan paralel, maka akan terdapat pengaruh pada besarnya impedansi, arus, tegangan, dan pergeseran fasa yang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mempejari karakteristik rangkaian RLC tersebut.
2. Tujuan [kembali]
- Dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja rangkaian RLC seri dan RLC paralel
- Dapat membuktikan impedansi (Z) dari sebuah rangkaian RLC seri dan RLC paralel
- Dapat mempelajari hubungan antara impedansi dengan reaktansi kapasitif, reaktansi induktif, dan sudut fasa pada rangkaian RLC seri dan RLC paralel
- Dapat membuktikan hubungan antara tegangan (V), tegangan melewati R (VR), dan tegangan melewati C (VC), tegangan melewati L (VL).
3. Alat dan Bahan [kembali]
A. Alat
1. Instrument
2. Module
4. Dasar Teori [kembali]
A. Resistor
B. Kapasitor
C. Induktor
Induktor adalah komponen pasif yang terdiri dari kumparan kawat yang melingkar pada inti magnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan tersebut, sebuah medan magnet dihasilkan di sekitar induktor.
Perubahan arus listrik dalam induktor menghasilkan tegangan balik yang dikenal sebagai induktansi. Pengukuran induktansi biasanya dilakukan dalam satuan henry (H).
Rangkaian RLC adalah rangkaian listrik yang tersusun atas resistor, induktor, dan kapasitor baik secara seri maupun paralel. Rangkaian ini dapat dikatakan rangkaian RLC karena sesuai dengan lambang dari masing masing komponennya yaitu, ketahanan atau hambatan (R), induktor (L), dan kapasitor (C)
1. RLC Seri
Rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik terdiri dari resistor (R), induktor (L) dan kapasitor (C) yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC dan disusun secara seri. Hambatan yang dihasilkan oleh resistor disebut resistansi, hambatan yang dihasilkan oleh induktor disebut reaktansi induktif (XL), dan hambatan yang dihasilkan oleh kapasitor disebut reaktansi kapasitif (XC). Ketiga besar hambatan tersebut ketika digabungkan dalam disebut impedansi (Z) atau hambatan total.
2. RLC Parallel
Rangkaian RLC paralel adalah sebuah rangkaian listrik yang terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang terhubung secara paralel.
Pada rangkaian RLC paralel di atas, kita dapat melihat bahwa tegangan suplai, V S, berlaku umum untuk ketiga komponen sedangkan arus suplai I S terdiri dari tiga bagian. Arus yang mengalir melalui resistor, I R , arus yang mengalir melalui induktor, I L dan arus yang melalui kapasitor, I C . Tetapi arus yang mengalir melalui setiap cabang dan oleh karena itu setiap komponen akan berbeda satu sama lain dan juga terhadap arus suplai, I S . Total arus yang diambil dari suplai tidak akan menjadi jumlah matematis dari tiga arus cabang individual namun jumlah vektornya.
5. Percobaan [kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar